pengertian organisasi internasional, macam-macam organisasi internasional, tujuan organisasi internasional
A Pengertian
Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat
oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan
yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional.
Pada hakikatnya organisasi internasional memiliki arti luas dan sempit. Secara
luas, organisasi internasional meliputi organisasi publik (public international
organization), organisasi privat (privat international organitation),
organisasi regional, organisasi subregional, dan organisasi bersifat universal
(organization of universal character). Secara sempit hanya meliputi organisasi
internasional publik. PBB juga merupakan organisasi internasional yang memiliki
tujuan utama dalam perjanjian Atlantic Charter. contoh lain adalah MEE,OPEC,dan
ASEAN.
Sumber : winkipedia
Pengertian organisasi intrnasional menurut ahli
1. D.W. Bowett
Organisasi internasional adalah organisasi permanen
(misalnya di bidang postel atau administrasi kereta api) yang didirikan atas
dasar suatu traktat yang lebih bersifat multilateral daripada yang bersifat
bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.
2. N.A. Maryam Green
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk
berdasarkan suatu perjanjian ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.
3. Boer Mauna
Organisasi internasional adalah suatu perhimpunan
negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai
kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.
4. J. Pariere Mandalangi
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk
berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya
tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang
telah ada.
B. Macam-macam Organisasi Internasional
1. ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East
Asia Nations. ASEAN ini merupakan organisasi internasional yang bersifat
regional, yaitu hanya beranggotakan negara-negara Asia Tenggara. ASEAN lahir
pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
ASEAN mempunyai semboyan Mitreka Satata yang terdiri atas
penggalan kata-kata: Mitra yang berarti teman atau sahabat, Ika yang berarti
satu, dan Satata yang berarti sederajat. Dengan demikian, semboyan Mitreka
Satata berarti selalu bersahabat atau bersahabat yang sederajat. Semboyan ini
sebagai lambang persatuan untuk membina persahabatan antarnegara-negara anggota
ASEAN.
Peran ASEAN dalam meningkatkan hubungan internasional tampak
dari upaya kerja sama yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Upaya kerja sama
yang dikembangkan negara-negara ASEAN meliputi bidang ekonomi, politik, sosial,
dan budaya.
2. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung merupakan proses
awal lahirnya Geakan Non-Blok (GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal
18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan
dari Benua Asia dan Afrika yang baru saja mencapai kemerdekaannya.
Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, suasana makin meningkatnya
perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha
menggalang persatuan di antara negara-negara merdeka. Kedua, danya perlombaan
pembuatan senjata modern antara Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya)
dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) mengakibatkan situasi dunia saat
itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom atom.
Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang
mencari pemecahan untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian
dunia. Tujuan utama KAA adalah menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup
bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia Afrika.
3. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi
berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB adalah Presiden
Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir
Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut pada awalnya mengadakan pertemuan di
atas kapal di Laut Atlantik yang menghasilkan Atlantic Charter (Piagam
Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah satu isi piagam tersebut adalah
adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia. Isi piagam itulah yang
melandasi lahirnya PBB.
Sebagai upaya mencapai cita-cita perdamaian dunia maka
diselenggarakan berbagai pertemuan antarnegara di dunia atau berbagai
konferensi. Salah satu konferensi tersebut adalah Konferensi San Francisco yang
diselenggarakan pada tanggal 25 April–26 Juni 1945. Dalam konferensi ini, wakil-wakil
negara Barat menerima pola umum League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
dengan perubahan-perubahan dan nama baru, yaitu United Nations Organizations
(UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam
PBB. Konferensi San Francisco tersebut diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara
penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan
Argentina.
Adapun badan khusus PBB antara lain sebagai berikut.
FAO (Food and Agriculture Organization) adalah organisasi
pangan dan pertanian.
GATT (General Agreement on Tariff and Trade) adalah
persetujuan umum tarif dan perdagangan.
IAEA (International Atomic Energy Agency) adalah badan
tenaga atom internasional.
IBRD (International Bank of Recontruction and Development)
adalah bank rekonstruksi dan pembangunan internasional.
ICAO (International Civil Aviation Organization) adalah
organisasi penerbangan sipil internasional.
IDA (International Development Association) adalah
perhimpunan pembangunan sipil internasional.
IFC (International Finance Corporation) adalah koperasi
keuangan internasional.
ILO (International Labour Organization) adalah organisasi
perburuhan internasional.
IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization)
adalah organisasi konsultasi maritim antarpemerintah.
IMF (International Monetary Fund) adalah lembaga dana
internasional.
ITU (International Telecomunication Union) adalah uni
telekomunikasi internasional.
UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
adalah konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural
Organization) adalah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
UNICEF (United Nations Children’s Fund) adalah organisasi
Perserikatan Bangsa- Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.
UNDP (United Nations Development Programme) adalah program
pembangunan PBB.
UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) adalah
komisi tinggi PBB urusan pengungsian.
WHO (World Health Organization) adalah organisasi kesehatan
internasional.
C. Tujuan Organisasi Internasional
Tujuan organisasi internasional dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum adalah tujuan yang ingin
dicapai oleh setiap organisasi internasional pada umumnya. Tujuan khusus adalah
tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh tiap-tiap tipe organisasi
internasional.
Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut.
Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan
internasional dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi
internasional yang bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum
internasional.
Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun
negara anggota, melalui berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi
internasional yang bersangkutan.

0 comments:
Post a Comment