Demokrasi adalah Bentuk sistem pemerintahan yang setiap
warganya memiliki kesetaraan hak dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah kehidupan. Demokrasi mengandung pengertian secara tidak langsung bahwa
rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Sering juga kita dengar
slogan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Oleh Abraham Lincoln) yang
melambangkan suatu sistem demokrasi.
Kata Demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu “demos”
yang berarti rakyat, dan “Kratei” yang berarti pemerintah. Nah dengan demikian
kita dapat mengartikan, demokrasi adalah Sistem pemerintahan yang kekuasaan
tertingginya dipegang oleh rakyat.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli :
Aristoteles, Demokrasi adalah suatu kebebasan, yang artinya
kebebasan setiap warga negara dapat berbagi kekuasan, Aristoteles mengutarakan
bahwa setiap warga negara itu setara dalam jumlah, yaitu satu individu, dalam
demokrasi tidak ada penilaian terhadap tingginya nilai individu tersebut,
setiap warga negara sama.
Abraham Lincoln, Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan penting dalam suatu pemerintah yang baik secara langsung maupun tidak
langsung didasarkan oleh kepentingan mayoritas dengan berdasarkan hak yang
diberikan kepada rakyat biasa.
Samuel Huntington, Demokrasi ada jika setiap pemegang
kekuasaan dalam suatu negara dipilih secara umum, adil, dan jujur, para peserta
boleh bersaing secara bersih, dan semua masyarakat memiliki hak setara dalam
pemilihan.
BUDAYA DEMOKRASI
adalah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga
masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yaitu kemerdekaan,
persamaan dan persaudaraan antar manusia yang berintikan kerjasama, saling
percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi, kesamaderajatan, dan kompromi.
Budaya demokrasi mengandung beberapa prinsip antara lain:
1. Budaya demokrasi berlandaskan pada etika dan nilai-nilai
demokrasi yang berlaku.
2. Budaya demokrasi merupakan keseluruhan sistem nilai dan
gagasan dalam kehidupan demokrasi.
3. Budaya demokrasi berdasarkan konstitusi.
4. Budaya demokrasi berisi sistem nilai yang dinamis.
B. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
Prinsip terpenting demokrasi ada tiga, yaitu :
Persamaan Diantara Warga Negara, Setiap warga negara
memiliki kesetaraan dalam praktik politik
Keterlibatan Warga Negara dalam Mengambil Keputusan Politik
Kebebasan diakui dan dipakai juga diterima oleh warga negara
C. CIRI-CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRASI
Adapun ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan
atas sistem demokrasi adalah sebagai berikut :
Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat
banyak.
Ciri Konstitusional, yaitu hal yang berkaitan dengan
kepentingan, kehendak, ataupun kekuasaan rakyat dituliskan dalam konstitusi dan
undang-undang negara tersebut.
Ciri Perwakilan, yaitu dalam mengatur negaranya, kedaulatan
rakyat diwakilkan oleh beberapa orang yang telah dipilih oleh rakyat itu
sendiri.
Ciri Pemilihan Umum, yaitu suatu kegiatan politik yang
dilakukan untuk memilih pihak dalam permerintahan.
Ciri Kepartaian, yaitu partai menjadi sarana / media untuk
menjadi bagian dalam pelaksaan sistem demokrasi.
Ciri Kekuasaan, adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan.
Ciri Tanggung Jawab, adanya tanggung jawab dari pihak yang
telah terpilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi
D. MACAM-MACAM DEMOKRASI
Secara umum demokrasi yang dipakai dalam suatu negara sangat
banyak macamnya. Jadi saya akan menyampaikan berdasarkan kategori tertentu
dalam pembagian demokrasi ini.
1. Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat :
Demokrasi Langsung (Direct Democracy) adalah demokrasi yang
secara langsung melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan suatu negara.
Pada demokrasi langsung, rakyat berpartisipasi dalam pemilihan umum dan
menyampaikan kehendaknya secara langsung.
Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy) adalah
demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengambilan suatu keputusan
negara secara tidak langsung, artinya rakyat mengirimkan wakil yang telah
dipercaya untuk menyampaikan kehendak mereka. Jadi disini wakil rakyat yang
terlibat secara langsung menjadi perantara seluruh rakyat.
2. Berdasarkan Fokus Perhatiannya :
Demokrasi Formal adalah demokrasi yang fokus perhatiannya
pada bidang politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
Demokrasi Material adalah demokrasi yang fokus perhatiannya
pada bidang ekonomi tanpa mengurangi kesenjangan politik.
Demokrasi Gabungan adalah demokrasi yang fokus perhatiannya
sama besar terhadap bidang politik dan ekonomi, indonesia menganut sistem
demokrasi gabungan ini.
3. Berdasarkan Prinsip Ideologi
Demokrasi Liberal, yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak
individu suatu warga negara, artinya individu memiliki dominasi dalam demokrasi
ini. Pemerintah tidak banyak ikut campur dalam kehidupan bermasyarakat, yang
artinya kekuasaan pemerintah terbatas. Demokrasi Liberal disebut juga demokrasi
konstitusi yang kekuasaanya hanya dibatasi oleh konstitusi.
Demokrasi Komunis, yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak
pemerintah dalam suatu negara, artinya pemerintah memiliki dominasi dalam
demokrasi ini. Demokrasi komunis dapat dikatakan kebalikan dari demokrasi
liberal. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh penguasa tertinggi, kekuasaan
pemerintah tidak terbatas. Kekuasaan pemerintah tidak dibatasi dan bersifat
totaliter, sehingga hak individu tidak berpengaruh terhadap kehendak
pemerintah.
Demokrasi Pancasila, Demokrasi inilah yang dianut indonesia,
yaitu demokrasi berdasar kepada pancasila.
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DEMOKRASI
Kelebihan Demokrasi antara lain :
Pemegang Kekuasaan dipilih berdasarkan keinginan rakyat
Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan
Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat
berpartisipasi dalam sistem politik
Kekurangan Demokrasi :
Kepercayaan rakyat mudah digoyangkan oleh pengaruh media
Kesetaraan hak dianggap tak wajar karena oleh beberapa ahli,
karena pengetahuan politik setiap orang tidak sama
Fokus pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang saat
menjelang pemilihan umum berikutnya
DAFTAR PUSTAKA :
Abdulkarim, Aim. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Kelas VIII. Grafindo Media.
Mochlisin. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP.
Jakarta : Interplus.
Id.Wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment